Filsuf-filsuf Terkenal Yunani
SOCRATES
Socrates mengajarkan tentang ilmu
kebijaksanaan atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar membahasnya.
PLATO
Filsafat Plato dikenal dengan filsafat Idea. Ajaran Plato mengenai ilmu ketatanegaraan
dan undang-undang. Karya Plato yang terkenal adalah Replublika.
ARISTOTELES
Aristoteles dikenal sebagai Bapak Metode
Ilmiah Modern. Aristoteles ahli dalam bidang filsafat dan biologi
THALES 624
SM – 546 SM
Thales adalah seorang filsuf yang
mengawali sejarah filsafat barat pada abad ke-6 SM. Sebelum Thles pemikiran
Yunani diawali cara berfikir Mitologis dalam menghadapi segala sesuatu. Pemikiran
Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan
dunia dan gejala-gejala yang ada didalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan
pada rasio manusia. Dia juga dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Orang
Bijaksana (dalam bahasa yunani hui hepta shophoi), yang oleh Aristoteles diberi
gelar ‘filsuf yang pertama’. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai
seorang ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan Anaximandros dan
Anaximenes, Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.
Thales tidak meninggalkan bukti-bukti
tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikiran Thales terutama didapatkan
melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa
Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya
alam semesta. Karena itulah, Thales dianggap sebagai perintis filsafat alam
(natural philosophy).
ANAXIMANDROS
610 SM – 546 SM
Anaximandros adalah seorang
filsuf dari Mazhab Miletos dan merupakan murid dari Thales. Seperti Thales,
dirinya dan Anaximenes tergolong sebagai filsuf-filsuf dari Miletos yang
menjadi perintis filsafat Barat. Anaximandros adalah filsuf pertama yang meninggalkan
tulisan berbentuk prosa. Akan tetapi, dari tulisan Anaximandros hanya satu
fragmen yang tersimpan hingga kini.
ANAXIMENES 545 SM – 528 SM
Anaximenes adalah seorang
filsuf yang berasal dari kota Miletos, sama seperti Thales dan Anaximandros.
Anaximenes hidup sezaman dengan kedua filsuf tersebut, kendati ia lebih muda
dari Anaximandros, sebagai anggota Mazhab Miletos. Anaximenes adalah teman,
murid, dan pengganti Anaximandros.
Sebagaimana kedua filsuf Miletos yang lain, ia berbicara tentang filsafat alam,
yakni apa yang menjadi prinsip dasar (arche) segala sesuatu
PYTHAGORAS 582 SM – 496 SM
Pythagoras adalah seorang matematikawan
dan filsuf Yunani yang paling terkenal melalui teoremanya. Mendapat julukan
“Bapak Bilangan” atau “Bapak Matematika” dan memberi sumbangan yang penting
terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan
ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah buatan mengenai
dirinya. Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teoremanya.
Teoremanya Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga
siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi siku
sikunya).
Walaupun fakta di dalam teorema ini
telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini
dikreditkan kepadanya karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini
secara matematis. Phthagoras dan muridnya percaya bahwa segala sesuatu
berhubungan dengan matematika dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan
dan diukur dalam siklus berritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan
fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan atau perbandingan bilangan.
ALKMEON 500 SM
Aklmeon
adalah seorang filsuf yang termasuk kedalam Mazhab Phytagoras. Ia adalah murid
dari Phytagoras. Ia adalah filsuf pertama dari Mazhab tersebut yang
mengeluarkan karya dalam bidang ilmu alam. Selain dikenal sebagai filsuf dia
juga dikenal sebagai seorang dokter. Ia banyak berkarya dalam bidang pengobatan
dan ilmu alam. Dia juga dikenal sebagai fisiologis pertama.
PHILOLAOS 500 SM
Philolaos
adalah seorang filsuf yang termasuk dalam Mazhab Phytagoras. Selain sebagai
filsuf, ia juga terkenal sebagai dokter dan juga penulis. Ia adalah dari Mazhab
Phytagoras yang mengeluarkan karya tulis.
Namanya
disebut-sebut didalam koleksi teori medis sejak awal abad ke-5 SM. Selain itu,
terdapat keterangan tentang dirinya dari sebuah papirus yang terdapat di
British Museum. Hanya ada sedikit fragmen dari tulisannya yang masih tersimpan
hingga kini. Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Perihal Alam” (On
Nature).
HIPPASUS
500 SM
Hippasus dari Metapontum adalah seorang
filsuf penganut aliran Phytagoras. Ia termasuk dalam golongan filsuf dari
aliran Phytagoras Tua, yakni sebelum sekolah dari aliran Phytagoras di Kroto
ditutup pada abad ke-5 SM. Beberapa filsuf lain yang termasuk golongan
Phytagoras Tua adalah Cercops, Petron, Brontinus, Kalliphon, Democedes, dan
Parmenicus. Tidak ada karya tulis yang tersimpan dari filsuf tersebut, kecuali
Hippasus.
Ketika aliran Phytagoras terpecah
menjadi dua kelompok, akumatikoi dan mathematikoi, Hippasus menjadi pemimpin di
kelompok mathematikoi. Kelompok akumatikoi melihat pentingnya menaati semua
peraturan aliran Phytagoras dengan seksama, sedangkan kelompok mathematikoi
mengutamakan pengajaran ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti. Ia dianggap
sebagai penemu bilangan irasional, khususnya membuktikan bahwa akar kuadrat
dari 2 , sqrt{2}, adalah bilangan irasional.
DEMOCRITUS
460 SM – 370 SM
Democritus yang lahir di Abdera adalah
seorang filsuf Yunani yang mengembangkan teori mengenai atom sebagai dasar
materi. Karyanya dijadikan sebagai pelopor ilmu fisika materi yang menutup
kemungkinan adanya intervensi Tuhan atau Dewa. Dalam bidang Astronomi dia juga
orang pertama yang menyatakan pendapat bahwa galaxi Bima Sakti adalah kumpulan
cahaya, gugusan bintang yang letaknya saling berjauhan.
Teori Democritus (yang tidak diterima
Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan dan mempunyai
sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu beberapa ilmuwan
terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa.
Tetapi, tidak ada teori atom yang dikemukakan ataupun digunakan dalam
penyelidikan ilmiah. Dan penting lagi, tidak ada seorang pun yang melihat
adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di
bidang kimia, sampai Dalton muncul menyuguhkan “teori kuantitatif” yang jelas
dan jernih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia dan dapat
dicoba secara tepat di laboratorium.
EMPEDOKLES
495
SM - 435 SM
Empedokles
adalah seorang filsuf dari mazhab pluralisme. Tokoh
lainnya dari mazhab ini adalah Anaxagoras. Jika filsuf-filsuf Miletos
mengajarkan bahwa terdapat satu prinsip dasar yang mempersatukan alam semesta,
Empedokles berpendapat lain. Menurut Empedokles, prinsip dasar itu tidaklah
tunggal melainkan empat. Ia dikenal sebagai seorang dokter, penyair, ahli
pidato, dan politikus.
Empedokles
menulis dua karya dalam bentuk puisi. Puisi pertama berjudul "Perihal
Alam" (On Nature) dan yang kedua berjudul
"Penyucian-Penyucian" (Purifications). Kedua karya tersebut
memiliki 5000 ayat, namun yang masih ada hingga kini tinggal 350 ayat dari
karya pertama, dan 100 ayat dari karya kedua. Para ahli tidak sepakat mengenai
mana karangan yang lebih dahulu ditulis.
THEOPHRASTUS
370 SM —
285 SM
Theophrastus
(Bahasa Yunani
Θεόφραστος,
lahir 370 SM
— wafat 285 SM),
adalah seorang filsuf Yunani Kuno. Ia merupakan penerus Aristoteles
di sekolah Peripatetik, dan ia
sendiri berasal dari Eressos di Pulau Lesbos. Kisah hidup
dan biografinya diceritakan dalam Hidup dan Pendapat dari Para Filsuf
Terkemuka karangan Diogenes Laertius. Nama depannya adalah Tyrtamus,
namun kemudian ia dipanggil dengan nama "Theosprastos", yang
diberikan oleh Aristoteles kepadanya. Menurut beberapa sumber, nama ayahnya
adalah Messapus, yang menikah dengan Argiope dan juga ayah dari Cecyron, tapi ini belum
dipastikan.
Ia pertama
kali mengenal filosofi
dari Leucippus
atau Alcippus di Lesbos.
Setelah itu ia pergi ke Athena, dan menjadi anggota kelompok Plato. Setelah
meninggalnya Plato, Theophrastus mengikuti Aristoteles, dan menemaninya ke Stagira.
Disana ia berteman akrab dengan Callisthenes, yang
kemudian belajar bersama-sama Aleksander
Agung.
GORGIAS 483 SM -
375 SM
Gorgias menulis sebuah buku berjudul "Tentang yang Tidak Ada atau Tentang Alam" (On Not Being or On Nature). Selain itu, ia juga menulis beberapa buku tentang retorika, yang mana hanya beberapa fragmen yang masih tersimpan. Dua karya yang diketahui ditulis oleh Gorgias adalah Encomium of Hellen dan Defence of Palamedes.
HERAKLEITOS 540SM - 480 SM
Herakleitos adalah
seorang filsuf yang tidak tergolong mazhab apapun. Di dalam
tulisan-tulisannya,ia justru mengkritik dan mencela para filsuf dan tokoh-tokoh
terkenal, seperti Homerus,
Arkhilokhos, Hesiodos,
Phythagoras, Xenophanes,
dan Hekataios. Meskipun ia
berbalik dari ajaran filsafat yang umum pada zamannya, namun bukan berarti ia
sama sekali tidak dipengaruhi oleh filsuf-filsuf itu.
Herakleitos diketahui menulis
satu buku, namun telah hilang. Yang tersimpan hingga kini hanya 130 fragmen
yang terdiri dari pepatah-pepatah pendek yang seringkali tidak jelas artinya.
Pemikiran filsafatnya memang tidak mudah dimengerti sehingga ia dijuluki
"si gelap" (dalam bahasa Inggris
the obscure).
Komentar
Posting Komentar