Persebaran Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu
A. Bangsa Melayu Tua / Proto Melayu
Bangsa
Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500-500 SM. Bangsa Proto
Melayu adalah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunani, dekat lembah
Sungai Yang Tze, Cina Selatan. Alasan-alasan yang menyebabkan bangsa Melayu Tua
meninggalkan daerah asalnya sebagai berikut:
1. Adanya
desakan suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah
2. Adanya
peperangan antarsuku
3. Adanya
bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai She Kiang dan sungai-sungai lainnya di
daerah tersebut.
Ciri-ciri
Bangsa Melayu Tua:
1. Kulit
sawo matang
2. Rambut
lurus
3. Badan
tinggi ramping
4. Bentuk
mulut dan hidung sedang
Kebudayaan
Bangsa Proto Melayu:
1. Termasuk
kebudayaan Batu Muda (neolitikum)
2. Hasil
kebudayaannya masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan sangat baik
3. Kapak
Lonjong
4. Kapak
persegi
Keturunan
Bangsa Proto Melayu:
1.
2.
3.
4.
5.
B. Bangsa
Melayu Muda / Deutro Melayu
Bangsa
Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang.
Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui Semenanjung Melayu terus ke
Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.
Kebudayaan Bangsa Melayu Muda (Dikenal dengan
kebudayaan Dongson) meliputi:
1.
Kapak corong atau kapak sepatu
2.
Nekara
3.
Bejana perunggu
Keturunan
Bangsa Deutro Melayu:
2.
3.
4.
5.
6.
Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
•
Proto Melayu
1)
Jalur Selatan melalui Thailand–Selat Malaka–masuk ke Indonesia.
2)
Jalur Timur melalui Vietnam–Taiwan–Filipina–masuk ke Indonesia dari arah utara.
•
Deutro Melayu
Semenanjung
Melayu –Sumatera-tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.
Coba ada yg lain kw
BalasHapus