George Stephenson Penemu Rel Kereta Api Yang Buta Huruf



Kamu tentu sudah tahu, pengemudi kereta api adalah masinis. Berbeda dari sopir kendaraan bermotor, tugas masinis hanya mengatur kecepatan kuda kereta api. Adapun arah gerak (lurus atau belok) tak perlu diatur, tinggal mengikuti jalur (rel) yang sudah ada. Saat melintas persimpangan, kereta api berbelok secara otomatis sesuai formasi rel yang disusun pengatur lintasan.

 

Betapa susahnya masinis andai kereta api melaju di jalan raya. Karena berat dan panjang, kereta api sangat sukar dikemudikan. Jangankan berbelok, mengerem saja susah. Tak bisa seketika berhenti seperti halnya kendaraan bermotor. Makanya kadang terjadi kecelakaan kereta api menabrak kendaraan atau orang.

Untungnya kereta api mempunyai jalun sendiri yakni rel. Jadi lebih aman dan nyaman. Untuk itu kita perlu berterima kasih kepada George Stephenson yang menemukan rel kereta api.

Saat Stephenson belia, kereta api belum ditemukan. Dia tinggal di kota Wylam Inggris dalam keadaan sangat miskin. Setiap hari ia bekerja sebagai “sopir” gerobak sapi. Bukan naik di atasnya, melainkan berlari di sampingnya. Untuk membelokkan gerobak, ia menarik leher si sapi sesuai arah yang dituju.

Kemudian dia pindah profesi mejadi kuli batubara. Kala itu kendaraan tidak menggunakan bahan bakar minya (BBM) seperti premium atau solar, tapi batubara (arang). Nah, tugas Stephenson adalah membersihkan batu bara agar siap digunakan. Yap, bisa dibayangkan saban hari wajah dan tangan ilmuwan itu pasti coreng moreng terkena arang.

Meski demikian pekerjaan itu justru memberinya keuntungan besar. Dia menjadi tahu seluk beluk mesin. Ia pun akhirnya diangkat menjadi teknisi. Sayang, pekerjaan itu tak menghindarkannya dari kemiskinan. Maka tekad pun dicanangkan, dia akan bekerja pada James Watt (penemu mesin uap) di Skotlandia. Karena tidak mempunyai uang, ia menempuh perjalanan Inggris-Skotlandia dengan berjalan kaki.

Dari James Watt, Stephenson belajar banyak tentang mesin. Akhirnya bersama William Hedley dan Timnothy Hackworth ia berhasil membuat lokomotif pertama di dunia. Semua mesin dalam lokomotif bernama “blucher” itu merupakan buatan tangan. Bobot total jika tangki bahan bakar diisi penuh batubara seberat 8 ton adalah 13 ton. Kereta api itu dijalankan pertama kali 25 Juli 1814 di kota Cilingwood.

Tahun 1825 Stephenson membangun jaringan rel kereta api pertama di dunia, melintasi Stockton dan Darlington. Lima tahhun kemudian dia membangun rel yang menghubungkan kota Liverpol dengan Manchester.

Meski merupakan ilmuwan jenius, Stephenson buta huruf. Maklum semasa kecil dia tidak sekolah karena orang tuanya sangat miskin. Setelah dewasa dan sukses dia mengambil kursus baca tulis pada malam hari.


Stephenson lahir di Inggris 9 Juni 1781. Dia adalah pemegang hak paten lokomotif dan rel kereta api. Saat ini rel ciptaannya dengan lebar celah 1,435 meter tak lagi digunakan. Rel modern memiliki celah lebih besar agar memuat kereta berukuran besar pula. Dia meninggal di Inggris pada 12 Agustus 1848.

Komentar

Postingan Populer